PROGRAM PEMBIBITAN LCC TANAM DAN RAWAT
A.INTRODUCTION
Pembibitan adalah merupakan tempat untuk menumbuhkan biji kacangan menjadi bibit dan
memeliharanya sampai bibit siap ditanam dilapangan
Mengenai penanaman kacangan ada dua cara yang dapat dilakukan yaitu :
-Langsung ditanam di areal kebun
-Dibibitkan sebelum ditanam dilapangan
Cara tersebut di atas tergantung kondisi lapangan dan yang selalu menjadi pertimbangan adalah efektifvitas dan efesiensi
Adapun tujuan pembibitan adalah untuk memelihara bibit kacangan secara intensif sehingga pertumbuhannya menjadi subur dan meminimalkan gannguan pada masa pertumbuhan . Mengenai system pembibitannya menggunakan satu tahap yaitu biji kacangan langsung ditanam di polybag.
Untuk pengolahan kebun, maka penanaman kacangan sangat diperlukan karena tanaman kacangan sebagai penutup tanah mempunyai kegunaan : -Dapat menekan dan mematikan lalang, kayu-kayuan,rumput. -Menjadi pelembab tanah. -menghasilkan unsur hara
Penanaman kacangan untuk penutup tanah diharapkan agar pertumbuhan tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Melalui program pembibitan dan penanaman kacangang, yang akan dilakukan dan dikerjakan yaitu:
1. Pembibitan Lcc
2. Penanaman Lcc
3. Bangun Lcc
Pelaksanaan tersebut tetap mengacu pada RKAP dan persetujuan dari Management Perusahaan.
B. PERENCANAAN
Untuk Pembibitan dan penanama serta bangun Lcc harus dibuatkan program, agar pelaksanaanya berhasil guna dan berdaya guna.
Mengenai perencanaan penggunaan tanaman kacangan penutup tanah terdiri dari :
1).RENCANA FISIK YANG AKAN DIKERJAKAN
I.PEMBIBITAN
Lokasi Pembibtan sangat penting karena untuk memudahkan pemeliharaan bibit, transportasi bibit kacangan, pengawasan dan keamanan.
- Penentuan Lokasi - Sumber air harus dekat - Topografi datar - Berada disekitar Areal kebun - Bebas dari sumber hama/penyakit - Dekat dengan Kantor/Perumahan
- Kebutuhan Luas Areal
- 1 Ha Areal memuat ± 600,000. Polybag kecil (0.9 Cm)
- Disusun rapat dalam bedengan serta jarak antar bedengan
- Kebutuha Biji LCC
- Penanaman bibit Lcc untuk 1 ha (7 larikan x400 M/ : 1 M = 2,800 Bibit
(9.33 Lrk x300 M/)
- Kebutuhan Bibit Kacangan
- Bibit Kacangan ditanam efektif di lapangan = 2,800 St/Ha
- Penyisipan dilapangan 5 % = 140 St/Ha
- Sleksi biji kacangan = 300 St/Ha
- Penyisipan di Pembibitan = 140 St/Ha
- Kebutuhan Bahan
- Polybag : Panjang 22 Cm, lebar 15 Cm, tebal 0.07 Mm dan lobang 12-20
- Jumlah : 2,800. Lbr/Ha
2). Rencana Tenaga Kerja yang dibutuhkan
- Pembibtan
- Penanaman
- Bangun Lcc
3).Rencana Upah Tenga Kerja yang dibutuhkan
Harga Rp/Hk adalah upah tenaga kerja besrta tunjangan social yang setiap daerah
mempunyai standar tertentu(UMP).
4).Rencana Bahan yang dibutuhkan
Norma bahan/Ha tergantung pada kondisi Areal yang akan ditanami.
5).Membuat Rencana Kegiatan dan Jadwal Kerja Rutin berdasarkan RKAP dan atas
persetujuan Management Perusahaan.
C. ORGANISASI
Dalam pelaksanaan pekerjaan pembibitan serta Penanaman dan Bangun LCC, yang harus diorganisir yaitu :
-Tenaga Kerja : a. Pembibitan b. Penanam c. Bangun Lcc
-Bahan dan Alat
-Penggunaan Biaya
Pengawas atau Mandor bertugas untuk mengorganisir dan bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan.
D. PELAKSANAAN
I. PEMBIBITAN
1.PERSIAPAN AWAL
Areal terlebih dahulu dibersihkan dari segala jenis sampah dan vegetasi kemudian diratakan sehingga menjadi areal yang clean weeding. Tujuannya agar gulma , sumber hama dan penyakit yang terdapat disekitar bibit dapat dikurangi sekecil mungkin dan polybag dapat disusun rapi. Kemudian dibuat layout pembibtan yang meliputi letak bedengan, petak, jalan dan instalasi air.
2.PEMBUATAN BEDENGAN
Bedengan adalah suatu tempat meletakkan dan menyusun polybag berlantai tanah dengan didnding terbuat dari bamboo ataupun kayu dan berfungsi untuk mencegah agar bibit tidak mudah bergeser atau rebah sewaktu pememeliharaan serta memudahkan inventarisasi persediaan bibit yang ada.
Pembuatan petak disesuaikan dengan polybag kecil seluas 20 M² dengan ukuran 10 x 2 M termasuk jalan, dengan perincian sebagai berikut : - 1 petak bedengan lbr bagian sebelah dalam 1.20 m, pjg 10 m, tebal dari batas petak 2,5 cm. - Tinggi batas bedengan 14 cm - Jalan diantara peta lebarnya 0.8 – 1.0 meter
Ukuran Bedengan : - 45 x 0.9 Meter dapat menampung 5,000. St polybag kecil. - 10 x 1.2 Meter dapat menampung 1,200. St polybag kecil
Diantara satu bedengan dengan bedengan lainnya dibuat jarak 1 Meter yang berfungsi sebagai jalan pekerja.
3.MENGISI TANAH POLYBAG
Tanah yang dipergunakan untuk mengisi polybag adalah tanah topsoil. Sebelum dipergunakan tanah topsoil disaring dengan ayakan 2 x 2 cm.
4.MENGANGKAT DAN MENYUSUN POLYBAG KE DALAM BEDENGAN
Semua polybag yang berisi tanah, diangkat dengan hati-hati kemudian disusun di dalam bedengan secara rapat berdampingan
5.SELEKSI BIJI LCC
Sebelum ditanam biji lcc diseleksi dulu. Biji yang rusak dibuang.
6.MENANAM BIJI LCC
Penanaman dilakukan secara beregu terdiri dari 3 orang wanita. Dibagian tengah setiap polybag di bedengan dibuat lobang dengan kedalaman 0.5 Cm
7.PENYIRAMAN
Penyiraman dilakukan 2 kali sehari yakni pada pagi dan sore hari kecuali ada hujan. Untuk penyiraman menggunakan alat yang sesuai
8.MENYIANG POLYBAG DAN JALURAN
Penyiangan polybag dilakukan secara manual dengan rotasi sekali dua minggu. Tenaga yang digunakan adalah wanita.
9.PEMUPUKAN
Jenis Pupuk dan Dosis yang digunakan berdasarkan Rekomendasi.
10.PEMBERANTASAN HAMA DAN PENYAKIT
Sebelum polybag ditaruh dalam bedengan tanah harus disemprot dengan insektisida atau sejenisnya, konsentrasi 0.5 % dan volume air 200 liter (1 Ha)untuk menghindari semut dan rayap. 2 hari sesudah penyemprotan barulah polybag disusun dibedengan. Pengamatan situasi hama di areal bibitan perlu dilakukan dengan seksama. Bila ada serangan segera dilaukan pemberantasannya baik secara manual ataupun khemis
II. PENANAMAN
Sebelum bibit lcc ditanam, jalur yang akan ditanami harus bersih. Tujuannya agar tanaman kacangan tumbuh dengan baik dan cepat menjalar.
Cara Menanam Lcc yaitu Biji Lcc langsung ditanam atau melalui Pembibitan
Kacangan ditanam arah Utara Selatan diantara barisan tanaman dan jumlah larikan 4 baris tiap gawangan. Larikan I dan terakhir harus satu meter dari pohon kelapa sawit. Dua larikan yang letaknya di tengah jaraknya sama. Untuk mempercepat menutup tanah dapat dibuat larikan tambahan di antara kelapa sawit.
PENANAMAN KACANGAN MELALUI PEMBIBITAN
1.PEMBUATAN JALUR TANAM
Jalur tanam untuk lcc disesuaikan dengan kondisi Areal yang akan ditanami kelapa sawit.
Misalnya : 7 larikan dalam 1 Ha dengan kerapatan 1 M.
2.PENANAMAN
- Sebelum ditanam harus dibuat lubang tanam - Disesuaikan dengan umur bibit lcc - Jarak Tanam bibit lcc
III.PEMELIHARAAN
Untuk mempercepat pertumbuhan kacangan harus mendapat perawatan yang intensip.
Kegiatan pemeliharaan meliputi :
- Bangun kacangan dengan rotasi 3 kali sebulan
- Penyisipan Kacangan
- Pemupukan Kacangan
D. PENGAWASAN
· Pengawasan pelaksanaan pekerjaan
· Pengamanan bahan, alat dan barang inventaris
· Administrasin
E. STANDAR : - Pertumbuhan bibit kacangan subur - Penyebaran Kacangan Penutup Tanah merata
H. PENUTUP
1. KESIMPULAN
- Letak Bibitan harus dekat dengan sumber air
- Untuk melaksanakan kegiatan Penanaman Kacangan yang harus disiapkan bahan, alat dan tenaga kerja .
- Pembuatan rencana Tahunan dan bulanan
- Penanaman kacangan disesuaikan dengan kondisi gulma pada areal yang yang akan dikelola
- Dalam menentukan rotasi Bangun kacangan harus diperhatikan mengenai pertumbuhan gulma pada areal yang telah ditanam kacangan.
1. SARAN-SARAN
- Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penanaman kacangan adalah tingkat kebasahan tanah (kering)
- Harus dibentuk Regu agar pelaksanaannya tepat dan terarah.